- Review ulang bagaimana bisnis/pekerjaan anda. Anda bisa cek kembali sampai dimana ACTION yang sudah anda kerjakan. Bagaimana aktivitas anda sebelumnya. Sampai dimana pencapaian anda sebelum masa liburan kemarin. Dan lihat kembali visi anda ke depan. Kemana akan anda arahkan ACTION-ACTION anda selama ini dan nanti untuk mencapai target anda.
- Rapikan tempat kerja anda. Pastikan tempat kerja anda kembali rapi seperti sebelumnya. Letakkan berbagai peralatan kerja yang dibutuhkan di tempat yang paling tepat menurut anda. Buat ruang kerja senyaman mungkin. Dengan demikian diharapkan ini akan membantu membangun semangat kerja anda.
- Rencanakan apa yang harus segera di-ACTION-kan. Anda lihat ulang apa saja yang harus segera dilanjutkan untuk ACTION. Ini hubungannya dengan membuat prioritas kerja. Anda urutkan ACTION apa yang mesti dikerjakan pertama, kedua, dan seterusnya.
- Bangun kembali suasana kerja. Mulai hari anda dengan melakukan hal yang biasanya menumbuhkan semangat kerja. Mungkin anda perlu mendengarkan musik terlebih dahulu sebelum mulai kerja. Atau mungkin dengan berdoa terlebih dahulu. Mungkin juga dengan memimun teh/kopi untuk menghangatkan badan. Pada intinya, anda perlu membangun situasi kerja seperti sebelumnya agar semangat kerja anda kembali tumbuh.
- Sapa rekan kerja. Sapa dan jabat tangan rekan kerja anda. Bangun kembali hubungan untuk mencapai tujuan bersama. Boleh juga anda saling sharing bagaimana liburan anda kemarin. Betapa menyenangkannya liburan yang sudah anda lewatkan. Ceritakan pengalaman lucu yang terjadi. Ini akan menumbuhkan chemistry kerja anda bersama rekan-rekan anda.
- Selesaikan pekerjaan. Prioritas kerja yang anda lakukan bisa mulai anda kerjakan. Kerjakan perlahan sampai anda kembali menemukan ritme kerja anda. Kemudian percepat ACTION anda untuk meraih banyak “kemenangan” sesegera mungkin dengan menyelesaikan tugas anda. Pasti, semangat kerja anda akan kembali tumbuh.
- Ingat kembali tujuan jangka panjang anda. Bila anda mungkin masih merasa malas untuk tak segera melakukan ACTION, anda bisa lihat kembali tujuan jangka panjang anda. Lihat apa saja yang mungkin tak bisa segera diraih jika anda tak segera ACTION. Baca juga kata-kata motivasi dan kata kata inspirasi untuk mendongkrak semangat kerja anda.
- Istirahat dan rayakan. Setelah tugas-tugas di hari pertama kerja berhasil anda kerjakan dengan baik, jangan lupa beristirahat. Rayakan keberhasilan anda kembali on the track seperti sebelumnya. Perayaan kecil seperti makan bersama rekan kerja atau bertanding futsal mungkin bisa menjadi pilihan.
Berwirausaha
Senin, 04 Juni 2012
8 Cara Menumbuhkan Semangat Kerja Setelah Liburan.
Rabu, 29 Februari 2012
Faktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausaha
Faktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausaha
1. Keinginan meniru figur seseorang yang sukses.
1. Keinginan meniru figur seseorang yang sukses.
Meniru orang sukses bukan hanya sekedar
mencari tahu resep sukses mereka, tetapi juga meniru semangat dan kerja
keras mereka. Orang sukses adalah orang yang memiliki kepribadian
positif, maka pelajari karakter positif mereka, yang membawa mereka pada
kesuksesan
2. Rasa suka terhadap tantangan.
Tantangan dalam hidup bukan merupakan hal
yang harus dihindari, tetapi justru harus dihadapi dengan cerdas dan
selalu berfikir positif. Karena melalui tantangan-tantangan tersebut
kita ditempa untuk menjadi lebih tangguh
3. Keinginan untuk tetap bertahan hidup.
Hal ini merupakan naluri alamiah manusia,
yaitu keinginan untuk mempertahankan hidupnya atau menyelamatkan
hidupnya. Karena keinginan untuk bertahan hiduplah maka kita harus
selalu mengasah kemampuan berfikir untuk mengembangkan hal-hal baru
4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi, dari yang dijalan
Manusia merupakan sosok yang memiliki
kecerdasaan dan perasaan. Maka selain bertahan hidup, secara naluri
manusia juga berkeinginan dan berusaha untuk membuat hidup lebih nyaman
dan lebih baik
5. Kegagalan yang dialami dalam meniti karir pekerjaan
Kegagalan merupakan kesuksesan yang
tertunda. Kita harus belajar dari kegagagalan kita sehingga muncul
semagat baru untuk lebih berhasil
6. Adanya cita-cita untuk menjadi pengusaha.
Setiap manusia yang hidup pasti mempunyai
cita-cita yang ingin digapai. Cita-cita tersebut merupakan harapan
seseorang di masa yang akan datang, untuk mewujudkan cita-cita menjadi
pengusaha, maka kita harus terus belajar dan berani berusaha
Kamis, 16 Februari 2012
Berani merupakan modal awal bagi seorang pengusaha
Andai kita berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti kegagalan tak pernah ada.
Berani merantau. keberanian merantau, membangun percaya diri dan kemandirian.
Berani gagal hanya orang yang berani gagal total akan meraih keberhasilan total.
Berani sukses. seberapa besar rejeki yang kita inginkan itu sama dengan seberapa besar kita berani mengambil risiko.
Berani Berbeda. siap siaplah jika diejek oleh teman-teman anda karaena suatu saaat mereka akan mengerti dan menyesali perbuatan mereka.
Pengusaha swasta memainkan peran lebih besar dalam perekonomian dunia. Pengusaha kecil telah merampas multi miliaran dollar dari bisnis besar (John Naisbit)
Kamis, 02 Februari 2012
Berwirausaha ala Robert T Kyosaki
Di bawah ini merupakan sistme bisnis yang bagus menurut Robert T Kiyosaki:
Pertama, dengan sistem Anda benar-benar menjadi bisnis owner, Bukan self employe. Dengan kata lain, ada atau tidak ada Anda ditempat bisnis, bisnis akan berjalan terus.
Kedua, dengan memiliki sistem akan memudahkan Anda untuk melakukan improvement. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan sertifikat ISO 9000:2000, akan lebih mudah jika sudah punya sistem.
Ketiga, sistem juga akan memudahkan Anda jika ingin mewaralabakan bisnis Anda.
Kesimpulannya, menjalankan bisnis harus dengan sistem jika Anda ingin bertahan dan maju, nggak peduli bisnis Anda besar atau kecil.
Pertama, dengan sistem Anda benar-benar menjadi bisnis owner, Bukan self employe. Dengan kata lain, ada atau tidak ada Anda ditempat bisnis, bisnis akan berjalan terus.
Kedua, dengan memiliki sistem akan memudahkan Anda untuk melakukan improvement. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan sertifikat ISO 9000:2000, akan lebih mudah jika sudah punya sistem.
Ketiga, sistem juga akan memudahkan Anda jika ingin mewaralabakan bisnis Anda.
Kesimpulannya, menjalankan bisnis harus dengan sistem jika Anda ingin bertahan dan maju, nggak peduli bisnis Anda besar atau kecil.
Langganan:
Postingan (Atom)